Indicators on base plate in scaffolding You Should Know
Indicators on base plate in scaffolding You Should Know
Blog Article
Angkur adalah perangkat pengaman yang digunakan untuk mengikat atau menahan pekerja di ketinggian. Angkur biasanya terpasang pada struktur bangunan atau permukaan yang kuat dan stabil.
Angkur baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan dalam industri konstruksi di Indonesia.
Melakukan perencanaan angkur harus memperhatikan standar mutu dan jenis bahan yang kita gunakan. Ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan layak atau tidak sebuah angkur baja kita gunakan untuk jangkar/pengikat konstruksi.
Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.
dipasang setelah beton sudah mengeras/kering. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dalam pemasangan.
Menahan Beban: Angkur dirancang untuk menahan beban yang dihasilkan oleh pekerja dan peralatan yang digunakan. Ini memastikan bahwa jika terjadi kecelakaan, angkur dapat menahan beban dan mencegah pekerja jatuh.
Fungsi lain dari angkur ini adalah sebagai alat penahan atau penopang untuk benda yang dipasang atau digantung pada dinding. Seperti yang selalu kita temukan, angkur bisa digunakan untuk memasang rak, televisi, atau hiasan dinding.
Angkur terbuat dari berbagai bahan yang dirancang untuk memberikan kekuatan dan daya tahan yang tinggi. Beberapa bahan umum yang digunakan dalam pembuatan angkur antara lain:
Jika lubang beton benar- bersih, angkur sudah bisa dimasukkan ke dalam lubang. Angkur harus dipasang dengan hati-hati dan pastikan bahwa angkur masuk dengan lurus dan rata.
The force-transfer system is based on friction mechanical interlock assured by expansion forces. They may be even more divided into two classes:[3]
Angkur mekanis bekerja menggunakan prinsip mekanis dan terdiri dari dua jenis baut jangkar, yaitu ekspansi dan undercut, yang memanfaatkan gaya gesekan antara baut dan beton.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun more info dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Ukuran dan panjang angkur harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang serta kondisi lingkungan sekitar. Pastikan ukuran angkur yang dipilih mampu menahan beban yang diberikan untuk menghindari kegagalan struktural.
Menetapkan metode perhitungan untuk menentukan kapasitas leleh dan momen lentur yang diperlukan. Ini termasuk asumsi distribusi tegangan elastis linier dan get more info batasan tegangan pada beton dan baja.